MbahOto.com – Dengan hadirnya tren kendaraan listrik di seluruh dunia akan membuat sejumlah industri otomotif ‘gulung tikar’. Sedikit banyak dari industri tersebut adalah produsen pelumas atau oli.
Yap, seperti diketahui, kendaraan listrik ini tidak lagi menggunakan cairan pelumas seperti di mesin Internal Combustion. Otomatis jika industri kendaraan listrik sudah marak, permintaan terhadap pelumas mesin akan berkurang, atau bahkan hilang.
Baca Juga: Menyambut Era Kendaraan Listrik Di Indonesia, Pemerintah Sudah Siapkan Apa Saja?
Untuk menghadapi perubahan tersebut, produsen pembuat pelumas pun mulai bergerak untuk melakukan improvisasi bisnis. Salah satu perusahaan yang sedang melakukan konsep ini adalah perusahaan “plat merah”, Pertamina.
Seperti yang sudah diketahui, Pertamina memiliki lini usaha pembuat pelumas melalui Pertamina Lubricants. Dengan adanya perubahan tren ke kendaraan listrik, perusahaan ‘plat merah’ ini pun juga mulai beriprovisasi dengan merambah ke industri kendaraan listrik.
“Jadi kami sudah siapkan bisnis pengganti untuk menghadapi nanti misalnya, engine oil ini terganti dengan motor listrik,” terang VP Corporate Development PT Pertamina Lubricants Mohamad Zuchri, kepada wartawan, di sela-sela acara Pertamina-JAMA Engine Oil Seminar 2019, di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Pertamina sendiri saat ini sudah mulai menjalin bisnis dengan manufaktur pembuat kendaraan listrik.
Baca Juga: Inilah 5 Mobil Listrik Indonesia, Buatan Putra Putri Bangsa
“Kami sudah kerjasama dengan PT Wika, kebetulan Wika ditunjuk pemerintah untuk mengembangkan motor listrik. Jadi untuk kendaraannya dibuat Wika Group melalui PT Wima. Kemudian untuk baterainya, kami yang kebagian tugas menyiapkan,” lanjut Zuchri.
Selain itu, Pertamina juga masih terus melakukan studi untuk pengadaan Charging Station atau SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum). “Charging station dan sebagainya saat ini kami sedang lakukan visibility study untuk itu. Kami juga sedang memetakan daerah-daerah mana (di Indonesia) yang kemungkinan bisa dipasang ESS Electric Shoping System,” pungkas Zuchri.
Tidak hanya perusahaan pelumas dan pertambangan saja yang mulai beralih ke industri mobil dan motor listrik. Perusahaan otomotif pun saat ini sedang berlomba-lomba menelurkan produk Electric Vehicle mereka.
Incoming search terms:
- Bisnis oli terancam motor listrik