MbahOto.com – Tren industri otomotif dunia mulai beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik. Selain lebih ramah lingkungan juga lebih efisien. Tidak hanya negara maju saja mobil ini dikembangkan. Ternyata di Indonesia mobil bermotor listrik juga pernah dikembangkan dan saat ini masih berjalan pengembangannya.
Masa depan mobil listrik indonesia hanya tinggal menunggu pengesahan Peraturan Pemerintah yang berpihak kepada industri kendaraan listrik dalam negeri. Sebenarnya impian memiliki mobil listrik Indonesia bukanlah hal yang mustahil. Tercatat sudah ada belasan atau bahkan puluhan mobil listrik diciptakan Putra Putri Bangsa ini. Ini menandakan bahwa SDM kita berkualitas dan terbukti bisa menciptakan mobil listrik berkualitas dunia. Sayangnya, banyak yang gagal produksi, ada yang disebabkan oleh faktor teknis, dan ada juga faktor non teknis. Lalu seperti apa mobil listrik Indonesia yang pernah diciptakan oleh Putra Putri bangsa ini? Yuk, kita simak di bawah ini.
1. Gendhis
Kita awali dengan mobil kelas MPV yang bisa memuat banyak penumpang. Memiliki nama “Gendhis” berasal dari bahasa Jawa yang berarti gula. Dilihat dari desainnya memang terlihat manis. Mobil yang mirip dengan Toyota Alphard ini diciptakan oleh Ricky Elson beserta tim. Dan dirakit di bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam Yogyakarta.
Sempat dipamerkan oleh pada acara KTT APEC di Nusa Dua, Bali pada tahun 2013 lalu. Mobil Gendhis tidak hanya ditenagai motor listrik. Tapi juga mendukung bahan bakar Biodiesel. Namun, saat ini gaung Gendhis seakan meredup, entah apa penyebabnya.
2. Selo
Nama “Selo” diambil dari bahasa Jawa yang berarti batu. Kami belum mengetahui motif pemilihan nama tersebut. Sama seperti Gendhis, mobil ini merupakan mahakarya Ricky Elson pada tahun 2013. Sempat dipamerkan pada acara KTT APEC 2013 dan menuai banyak pujian.
Nah, yang menarik dari mobil ini adalah modelnya yang sporty banget mirip Lamborghini Gallardo. Model yang bagus tidak selalu buatan luar negeri terus kita tinggal impor, selesai. Justru mobil ini buatan dalam negeri, made in Yogyakarta lebih tepatnya. Ditenagai oleh motor listrik berdaya 130 KW atau 182 HP, dengan top speed yang disebut-sebut mencapai 220 km/h. Sudah dibekali dengan gearbox, sehingga pengemudi bisa memanfaatkan engine brake untuk mengurangi kecepatan. Dan sudah ada sistem regenerasi energi dari pengereman.
3. Tucuxi
Mobil yang disebut-sebut mirip dengan Bugatti Veyron ini dirancang oleh Danet Suryatama. Dan pengerjaan body-nya diserahkan kepada Kupu-Kupu Malam Yogyakarta. Tucuxi yang berarti Lumba-Lumba, karena desainnya yang mirip dengan ikan Lumba-Lumba air tawar.
Tucuxi dibekali dengan motor listrik berdaya 200 KWh atau 268 HP, jika disetarakan dengan mesin bensin sama dengan 3000 cc. Baterai yang dipakai adalah Lithium Iron Phosphate (LiFEPO4) atau Nano Lithium. Mobil ini juga telah dilengkapi fitur fast charging, sehingga baterai-nya bisa terisi penuh 3-5 jam saja. Bila baterai penuh, anda bisa jalan-jalan dengan mobil ini sejauh 300an kilometer. Tucuxi mampu dipacu hingga kecepatan 200an km/h.
4. V8 Vadi
Mobil hasil kerjasama antara sekelompok mahasiswa ITENAS, V8 Sound, Vadi Akbar adik kandung dari Vidi Aldiano, dan EVHERO ini dipamerkan pada event Indo Defence 2018 Expo & Forum 10 Oktober 2018. Mengambil desain mobil sport, dibekali sebuah motor listrik berdaya 50 KW, serta 6 unit baterai yang masing-masing berdaya 200 Ah 12V, dengan transmisi otomatis, sehingga kecepatan maksimalnya mencapai 120 km/h. Dan waktu pengisian baterai cukup 2 jam saja.
5. Evina
Evina merupakan singkatan dari Electric Vehicle Indonesia. Sebuah mobil listrik karya Dasep Ahmadi yang menggandeng PT PLN dalam pengembangannya. Dibekali dengan motor listrik berdaya 50 HP, baterai sebanyak 36 buah dengan kapasitas 21 KWh, mobil ini sanggup berjalan sejauh 135 km jika baterai terisi penuh. Sayangnya pembuat mobil listrik Indonesia ini tersandung masalah sehingga tidak bisa meneruskan proyek ini.
Inilah 5 Mobil Listrik Indonesia yang pernah diciptakan Putra Putri Indonesia. Sebenarnya masih ada beberapa kendaraan listrik lain, tapi kami cukupkan dengan 5 mobil ini saja.
Bagaimana menurut anda? Apakah Indonesia akan memiliki mobil listrik yang bisa bersaing dengan produk luar? Tulis pendapat anda di bawah.