MbahOto.com – Setelah Jorge Lorenzo resmi menandatangani kontrak dengan Repsol Honda pada bulan juni tahun lalu dan hengkang dari Ducati, banyak rumor yang beredar terkait dengan kepindahannya. Ada yang mengatakan karena pertikaian antara Lorenzo dengan petinggi Ducati. Ada juga yang mengatakan karena Lorenzo tidak percaya sepenuhnya kepada Ducati.
Lorenzo mengakhiri musim 2018 dengan raihan 4 podium, 3 diantaranya kemenangan. Banyak yang menyayangkan hengkangnya pembalap Spanyol ini dari tim Bologna, sebab dia mengumumkan kepindahannya sepekan setelah memenangi GP Italia. Seandainya Lorenzo masih stay di Ducati mungkin bisa meraih kemenangan lebih banyak lagi. Tapi apa boleh buat? Nasi sudah menjadi bubur.
Namun menurut CEO Ducati Corse Claudio Domencali, tidak perlu ada yang disalahkan dalam permasalahan ini.
“Hubungan dengan Lorenzo sangat fantastis tetapi tidak semua hal berjalan sesuai dengan yang direncanakan, ini bukan kesalahan siapa pun, juga bukan kesalahan Jorge, ini adalah apa adanya”, Kata Domencali saat peluncuran tim Ducati MotoGP 2019 di Swiss.
“Kami sebagai tim banyak belajar di sisi teknis dan di sisi manusia. Hidup seperti ini, sebuah cerita, orang-orang bertemu dan kami memiliki hubungan yang sangat positif.”
“Kami pikir kami ada di sini hari ini setelah dua tahun yang sangat positif bersama, kami memenangkan banyak balapan dan meningkatkan motor. Sekarang kami melihat ke masa depan dengan cara yang sangat positif. Kami membuat banyak hal baik dan buruk, kami akan belajar, dan kami melihat ke arah 2019 dengan bekal yang kuat.”
Dengan target meraih gelar juara dunia MotoGP 2019, dan mengakhiri puasa gelar Ducati selama 12 tahun, Domencali sangat ingin melihat peningkatan tahun-ke-tahun berlanjut setelah dua runner-up berturut-turut dari Andrea Dovizioso.
Jadi, tidak ada yang perlu disalahkan terkait hengkangnya Lorenzo. Ducati memilih fokus untuk mengembangkan motor dan meraih gelar juara dunia setelah puasa selama 12 tahun.