MbahOto.com – Mungkin istilah Rebadge Mobil masih asing bagi sebagian masyarakat. Oke, Rebadge Mobil adalah berbagi platform, desain, dan teknologi yang dilakukan oleh dua pabrikan atau lebih untuk mengisi kekosongan line up produk sebuah pabrikan. Diantara alasan mengapa suatu pabrikan melakukan Rebadge adalah:
- Efisiensi biaya riset. Karena dengan rebadge bisa menghasilkan dua produk atau lebih dengan hanya sekali riset.
- Mempermudah untuk ke pasar suatu negara yang konsumennya fanatik dengan produk tertentu.
Akhir-akhir ini tren mobil rebadge kembali mencuat. Setelah munculnya Wuling Almaz yang merupakan rebadge dari Baojun 530, kemudian Nissan Livina berbasis Mitsubishi Xpander yang akan muncul sebentar lagi, dan juga Toyota Supra yang merebadge BMW Z4 Roadster. Berikut ini beberapa mobil rebadge yang pernah menginjak jalanan Indonesia.
1. Holden & Isuzu
Kedua pabrikan ini bekerjasama menghasilkan dua mobil Holden Gemini Diesel dan Isuzu Gemini Diesel yang diproduksi antara tahun 80-90an. Kedua mobil ini menggunakan mesin Diesel 4EC1 1.500 cc OHV 8 valve buatan Isuzu.


2. Ford & Mazda
Yang kedua adalah kolaborasi pabrikan Amerika Ford dan pabrikan Jepang Mazda yang menghasilkan Ford Laser yang banyak dipakai untuk armada taksi dan Mazda 323 Elite. Keduanya memakai mesin 1,3 liter.


3. Suzuki & Mitsubishi
- Pada tahun 1997 Mitsubishi membuat Colt T120SS yang merupakan mobil rebadge dari Suzuki Carry. Mitsubishi memberikan sedikit sentuhan pada eksterior dan interior serta memasang mesin 4G17 SOHC 12 valve berkapasitas 1.343 cc non injeksi. Kemudian menggantinya dengan mesin injeksi 4G15 SOHC 12 valve berkapasitas 1.468 cc. Sedangkan Suzuki Carry memakai mesin G15A. Sayangnya kedua mobil ini baru saja mengucapkan sayonara pada bulan lalu.

- Pada tahun 2005 Mitsubishi meluncurkan Mitsubishi Maven yang merupakan rebadge dari Suzuki APV. Meski rebadge, keduanya tetap memiliki perbedaan. Selain berbeda tampangnya juga berbeda mesinnya, Suzuki APV memakai mesin G15A 1.500 cc, sedangkan Mitsubishi Maven memakai mesin 4G15 1.500 cc. Sayangnya, Maven dihentikan produksinya pada 2009.


4. Isuzu & Chevrolet
Anda pasti tidak asing dengan Isuzu Panther kan. Mobil ini direbadge oleh Chevrolet dan diberi nama Tavera. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Jika Isuzu Panther mengunakan mesin diesel 2.500 cc, sedangkan Chevrolet Tavera menggunakan mesin bensin 2.200 cc. Pertama diluncurkan pada 2001.


5. Mitsubishi & Isuzu
Pada tahun 2010 Isuzu meluncurkan Bison yang merupakan mobil rebadge dari Mitsubishi L300. Perbedaan kedua mobil ini terletak pada mesin. Isuzu Bison menggunakan mesin 4JA1-T, Mitsubishi L300 menggunakan mesin 4D56. Untuk body chasis dan kaki-kaki tidak ada perbedaan.


6. Suzuki & Mazda
Kemudian yang keenam adalah kolaborasi Suzuki dengan Mazda menghasilkan produk Suzuki Ertiga dan Mazada VX-1. Tidak terlalu banyak perbedaan antara keduanya. Mungkin hanya eksterior seperti body kit, grille dan lain-lain. Di sisi interior ada jok berbahan kulit asli berkualitas dan aksen wooden panel pada Mazda VX-1. Oh iya, Mazda memposisikan VX-1 versi mewah dari Ertiga, seperti Nissan memposisikan Livina diatas Mitsubishi Xpander.

7. Toyota & Daihatsu
Nah, dua pabrikan ini adalah yang paling banyak menelurkan produk kembar. Setidaknya ada 4 pasang produk yang sudah diproduksi dua pabrikan ini.
- Avanza & Xenia
Duet yang pertama dirilis di tahun 2004 ini memiliki perbedaan yang paling mencolok pada varian mesin. Pada Toyota Avanza tersedia mesin 1.500 dan tidak memiliki mesin 1.000 cc, sebaliknya Daihatsu Xenia tidak memiliki mesin 1.500 cc dan memiliki varian 1.000 cc. Namun, saat ini Xenia sudah dilengkapi varian mesin 1.500 cc Dual VVTI.
- Rush & Terios
Produk kedua dari kolaborasi Toyota Daihatsu ini pertama dirilis pada tahun 2006. Awalnya kedua mobil ini menggunakan mesin 3SZ-VE 1.495 cc, lalu pada tahun 2017 Toyota dan Daihatsu melakukan facelift dan mengganti mesinnya dengan 2NR-VE 1.500 cc. Perbedaan Rush dengan Terios cukup banyak. Diantaranya airbag, pada Rush ada 6 buah airbag dan pada Terios hanya ada 2 buah saja. Lalu fitur defogger yang tersedia pada Rush saja.
- Calya & Sigra
Duet ketiga dari kolaborasi Toyota Daihatsu adalah Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Kedua mobil ini ada sedikit perbedaan pada eksterior dan interior. Untuk Sigra tersedia varian mesin 1.000 cc (tipe D,M), sedangkan untuk Sigra tipe lain dan Calya menggunakan mesin 1.200 cc

- Agya & Ayla
Duet terakhir dari Toyota Daihatsu adalah Agya dan Ayla. Meski kembar, ternyata ada beberapa perbedaan antara keduanya. Selain eksterior yang sedikit berbeda, fitur keselamatan juga ada perbedaan. Pada Toyota Agya sudah dilengkapi ABS untuk tipe 1,2 TRD. Sedangkan Daihatsu Ayla belum ada fitur keselamatan tersebut.
8. SAIC-GM-Wuling
Kolaborasi tiga pabrikan ini menghasilkan Baojun 530, kemudian Chevrolet Captiva dan Wuling Almaz yang merupakan mobil Rebadge dari Baojun 530. Perbedaan yang paling mencolok antara ketiganya adalah pada mesin, Chevrolet Captiva dan Baojun memiliki dua varian mesin, yaitu 1,5 L Turbo dan 1,8 L. Cuma pada Captiva mesin 1,8 L menggunakan sistem penggerak all whell drive, seddangkan di Baojun menggunakan front wheel drive. Untuk Wuling Almaz hanya tersedia mesin 1,5 L Turbo.

9. Mitsubishi & Nissan
Baru-baru ini beredar sebuah spyshot yang disinyalir Nissan Livina yang me-rebadge Mitsubishi Xpander. Sekilas ada sedikit perbedaan antara keduanya, diantaranya pada grille depan. Selengkapnya bisa anda baca disini.
Inilah beberapa mobil hasil rebadge yang pernah berkeliaran di jalanan Indonesia. Sebenarnya masih ada beberapa mobil lagi, namun kami cukupkan dengan 9 kolaborasi pabrikan saja. Tidak semua kendaraan hasil rebadge sukses di pasaran, ada juga yang akhirnya mundur teratur, seperti Mazda VX-1.
(admin)